Untuk mengatasi rasa insecure dalam pekerjaan, seorang dapat memprioritaskan belajar dan memperkuat kemampuan, membangun hubungan yang baik dan berkoordinasi dengan rekan kerja, dan memperkuat keyakinan diri dan rasa percaya diri. Berbicara dengan atasan dan meminta bantuan jika diperlukan juga dapat membantu memecahkan masalah ini.
Beragam Bentuk Insecure Dalam Pekerjaan
Insecure dalam bekerja merupakan perasaan tidak aman, tidak yakin, dan tidak stabil dalam situasi dan kinerja kerja. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kompetisi yang kuat, evaluasi kinerja, ketidakpastian masa depan, ketergantungan pada pimpinan, dan perasaan tidak seimbang terhadap tugas dan gaji. Insecurity dalam bekerja bisa mempengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang dan perlu dikelola untuk memastikan kesejahteraan dan kesuksesan karier.
1. Ketidakpercayaan Terhadap Kemampuan
Perasaan tidak yakin dan meragukan terhadap kemampuan dan keahlian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan. Ini bisa menyebabkan rasa rendah diri dan mempengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang. Ketidakpercayaan terhadap kemampuan bisa disebabkan oleh faktor internal, seperti ketakutan akan kegagalan, dan faktor eksternal, seperti tekanan dari atasan atau rekan kerja. Untuk mengatasi ketidakpercayaan terhadap kemampuan, seseorang dapat memperkuat keyakinan diri dengan belajar dan meningkatkan kemampuan, dan berbicara dengan orang yang dipercayai untuk mendapatkan dukungan dan motivasi.
2. Kecemasan Karier
Kecemasan karier adalah perasaan tidak aman atau tidak pasti tentang masa depan karier dan posisi profesional saat ini. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidakpastian ekonomi, persaingan keras untuk posisi yang tersedia, dan perubahan teknologi yang mempengaruhi industri tertentu. Kecemasan karier dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat menimbulkan stres dan tekanan emosional. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengatasi kecemasan karier untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kerja.
3. Lingkungan Kerja Yang Tidak Dukung
Situasi dimana rekan kerja atau atasan memberikan kritik, diskriminasi, atau perlakuan tidak adil. Lingkungan kerja yang tidak dukung dapat mempengaruhi moral dan kinerja karyawan dan membuat mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman di tempat kerja. Ini bisa mempengaruhi kesejahteraan emosional dan fisik seseorang dan mengurangi produktivitas dan kinerja. Lingkungan kerja yang dukung dan positif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah lingkungan kerja yang tidak dukung dan membangun lingkungan kerja yang positif dan inklusif.
Cara Mengatasi Insecure Dalam Bekerja
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi perasaan insecure dalam pekerjaan:
1. Meningkatkan keterampilan
Meningkatkan keterampilan dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti mengikuti pelatihan atau kursus, membaca buku atau sumber daya online, bergabung dengan kelompok profesional, atau bekerja pada proyek pribadi yang menantang. Meningkatkan keterampilan adalah investasi jangka panjang yang dapat membantu mengatasi perasaan insecure dan meningkatkan karier dan kualitas hidup.
2. Mengembangkan Jaringan Profesional
Mengembangkan jaringan profesional dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti bergabung dengan organisasi profesional, berpartisipasi dalam acara industri, atau bertukar informasi dan pengalaman dengan rekan kerja dan profesional lainnya. Hubungan profesional yang kuat dan berkembang dapat membantu memperkuat keyakinan diri dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan sukses karier.
3. Membuat Rencana Karier Jangka Panjang
Rencana karier jangka panjang membantu memfokuskan perhatian dan energi pada tujuan yang ditetapkan dan membantu memotivasi untuk mencapainya. Rencana karier jangka panjang juga membantu mengatasi kecemasan karier dan memperkuat keyakinan diri dengan memberikan pandangan yang jelas dan terarah tentang bagaimana mencapai kesuksesan karier yang diinginkan. Proses pembuatan rencana karier jangka panjang melibatkan evaluasi keterampilan dan pengetahuan saat ini, penentuan tujuan karier jangka panjang, dan pembuatan rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
