Menjadi anak magang atau PKL bukan berarti akan terus mulus dan lancar bukan jalan hidupnya? Pasti ada saja hambat, gangguan, masalah yang dihadapi. Apalagi sudah masuk ke dunia kerja, tidak sama dengan dunia sekolah atau kampus. Pasti akan lebih berat dan kejam. Jika kamu tidak bisa, kamu dituntut harus bisa. 

Untuk menghindari kejadian emosi meninggi semacam ini, perusahaan merekrut orang- orang yang memang memiliki keterampilan untuk mengerjakan aktivitas kerja. Dan mereka merekrut nya dengan sangat hati- hati. Tapi tidak semua perusahaan memperlakukan anak magang dengan buruk.

Mengenai hal yang harus dihadapi oleh anak magang Ketika nanti magang kerja. Persiapkan mental dari awal, agar tidak menjadi terlalu tertekan nanti nya. Dan berikut beberapa masalah yang harus dihadapi oleh anak magang

  1. Tidak ada insentif

Dikarenakan anak yang melakukan magang/PKL, memiliki tujuan untuk belajar dan bukan nya bekerja, maka sangat banyak perusahaan yang tidak memberikan insentif. Hanya perusahaan besar dan beberapa perusahaan tertentu saja yang memberi insentif. Jangan mengharap insentif ketika magang. Karena kebanyakan orang yang melakukan nya, akan menyesal.

  1. Boros (banyak pengeluaran)

Bersiap- siaplah untuk mengeluarkan banyak uang, waktu dan tenaga. Untuk magang di kantor tiap hari, kamu dituntut untuk mengeluarkan uang untuk biaya transportasi dari rumah menuju ke tempat magang/PKL. Apalagi jika waktu magang/PKL kamu sampai berbulan-bulan, pasti akan ada banyak pengeluaran untuk kegiatan tersebut. Ditambah lagi, jika lokasi kantor yang jarak nya jauh dari tempat tinggal. Biaya yang dikeluarkan akan berlipat ganda.

  1. Job Description tidak jelas

Anak magang/PKL sering tidak mendapatkan Job Desk. Hal ini disebabkan karena anak  magang/PKL dianggap kurang memiliki kompetensi. Ketidakjelasan deskripsi kerja tersebut membuat mereka merasa tidak nyaman. Kamu bisa membayangkan, ketika masuk ke kantor, kemudian tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bagi sebagian orang, tidak ada pekerjaan mungkin merupakan hal yang menyenangkan. Tapi, akan menjadi sangat menjengkelkan apabila setiap hari terjadi.

  1. Tidak dianggap

Kebanyakan apabila di sebuah perusahaan terdapat anak magang/PKL, maka karyawan- karyawan tetap yang bekerja di perusahaan tersebut akan menganggap remeh atau hanya memandang sebelah mata mereka. Sehingga hal tersebut membuat para anak magang/PKL menjadi tidak nyaman saat melakukan aktifitas. Karena keberadaan mereka dianggap tidak pernah ada sama sekali

  1. Diabaikan

Pada beberapa perusahaan, biasanya apabila terdapat anak magang/PKL yang menemui, dia akan bertanya pada karyawan tetap di perusahaan tersebut. Namun, sering nya anak magang/PKL tersebut malah dianggap mengganggu pekerjaan utama. Alhasil, mereka akhirnya diabaikan. Pertanyaan yang diajukan tidak dijawab. Tidak jarang juga mereka sekedar memberi jawaban sekedarnya, sehingga anak magang/PKL kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan.

Itulah beberapa hal yang hampir semua anak magang/PKL alami, jika nanti mereka memulai magang/PKL. Pilihlah tempat magang/PKL yang memang memiliki program khusus magang/PKL. Sehingga mereka bisa melakukan manajemen atas kegiatan magang/PKL yang terjadi. Jika peserta magang dicampurkan dengan pekerja tetap, kebanyakan mereka akan mendapatkan perlakukan seperti diatas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here