Ketika PKL/magang sudah dilakukan, secara otomatis kamu harus mematuhi aturan yang berlaku di perusahaan. Selain tidak boleh asal-asalan, kamu juga perlu mencari tahu etika yang harus dipenuhi ketika menjalani PKL/ magang. Apabila kamu tidak menjaga etika, kemungkinan penilaian yang akan kamu dapatkan akan menjadi turun. Tentu sangat disayangkan hanya karena tidak tahu apa yang dilakukan saat magang justru membuatmu tidak disukai di lokasi. Berikut ini adalah informasi mengenai 5 etika yang harus ditaati saat PKL/ magang agar kegiatanmu berjalan lancar.
1.Menjaga etika ketika berkomunikasi langsung maupun tidak langsung
Etika ketika bertemu atasan atau rekan kerja PKL/ magang yang lain harus kamu pahami. Ketika tugasmu menumpuk dan ada banyak hal yang membuat mood mu buruk, pastikan bahwa interaksimu dengan yang lain tetap baik.Â
Jangan pernah memasang wajah masam karena orang lain tidak selayaknya menjadi tempatmu melampiaskan kekesalan. Ketika berkomunikasi langsung pun kamu harus memperhatikan tata bahasa agar lawan bicara tidak tersinggung. Hormatilah senior di lokasi yang usianya lebih tua. Apabila berbeda pendapat, dengarkan pendapatnya terlebih dahulu kemudian baru kemukakan alasanmu menolak untuk tidak sependapat.
2.Tidak terlalu sering membuka gadget
Godaan sosial media tentu menjadi salah satu alasan bagi anak PKL/magang untuk tetap terkoneksi dengan dunia luar. Namun, jangan sampai kamu sibuk membuka-buka handphone untuk membagi setiap momen PKL/magang karena hal tersebut justru akan membuat penilaian orang terhadapmu jadi buruk.
Aturlah waktu untuk membalas pesan yang masuk agar kamu tidak terlihat memainkan handphone terus-menerus. Biasanya, anak PKL/magang juga sering mengunggah status di sosial media, baik untuk membagikan momen kegiatan PKL/magang maupun untuk mencurahkan isi hati. Sebenarnya hal tersebut tidaklah salah asalkan masih dilakukan dalam tingkat wajar.
3.Selalu tersenyum
Tersenyumlah dengan ramah dan jangan memasang wajah jutek. Orang-orang tentu lebih nyaman berada di sekitarmu apabila wajahmu terlihat ramah. Sekalipun harimu berjalan tidak sempurna, berusahalah untuk tetap ceria. Jika bertemu dengan atasan atau rekan kerja, kamu juga bisa tersenyum atau menyapanya. Meskipun kamu pendiam atau pemalu, tidak ada salahnya hanya tersenyum saja agar tidak dianggap sombong.
4.Menunggu instruksi dari atasan baru mau bergerak
Tugas anak PKL/magang pribadi yang perlu dilakukan memang cukup berat mengingat bahwa PKL/magang adalah sarana untuk terjun langsung di dunia kerja. Meskipun demikian, ada hal yang perlu kamu biasakan ketika sudah berada di lokasi PKL/magang, seperti menjalankan tugas tanpa harus disuruh. Berusahalah lebih peka ketika diminta mengerjakan sesuatu, apalagi ketika saat itu pekerjaanmu sudah selesai.
Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menerima semua bantuan dari atasan, namun jika kamu sudah merasa mampu untuk mengerjakannya, langsung saja ambil peluang emas tersebut. Sebagai anak PKL/magang yang ingin mendapatkan banyak pengalaman di perusahaan, apabila kamu tidak menerima tugas baru maka kamu juga tidak akan berkembang. Jangan malu dan ragu untuk mengambil peluang-peluang tersebut ya.
5.Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
Bahasa tubuh sangat penting diperhatikan ketika kamu berinteraksi dengan rekan kerja atau rekan PKL/magang. Melakukan kontak mata saat berbicara menjadi hal yang perlu kamu lakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu memang tertarik dengan topik pembicaraan dan menghormati orang yang mengajak bicara. Sebaiknya kamu juga tidak menatap lawan bicara terlalu tajam atau mengamatinya dari atas hingga ke bawah karena terkesan meremehkan.
Sebagai anak PKL/magang, lakukan survey lokasi perusahaan dan kebiasaannya terlebih dahulu sebelum waktu PKL/magang dimulai. Bekal tersebut sangat penting agar kamu tidak merasa kaget ketika sudah berada di lokasi PKL/magang nanti.