Membangun personal branding sebagai seorang desainer itu penting banget, apalagi di era digital. Bukan cuma soal punya skill, tapi gimana caranya orang lain bisa ngelihat karakter, gaya, dan kualitas kerja kita.
Di sini aku rangkum beberapa tips yang aku pakai sendiri selama proses ngembangin branding sebagai graphic designer sekaligus UI/UX designer.
1. Tunjukkin gaya desain kamu
Setiap desainer punya ciri khas. Entah itu dari pemilihan warna, layout, atau cara kamu menyampaikan pesan lewat visual. Coba konsisten sama gaya yang kamu suka supaya orang gampang mengenali karya kamu.
2. Perbanyak karya dan eksplorasi
Nggak harus nunggu project klien. Project pribadi itu penting banget buat ningkatin skill dan sekaligus nunjukkin kemampuan kamu. Bikin poster, redesign aplikasi, atau eksplor UI/UX flow, semua itu bisa masuk ke portofolio.
3. Bangun kehadiran di media sosial
Sayang kalo hasil karya kita ga di posting atau malah di anggurin. Posting proses desain, hasil akhir, atau tips kecil. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Behance bisa jadi tempat bagus buat nunjukkin perkembangan kamu. Yang penting kamu harus tetap konsisten.
4. Pelajari dasar-dasar komunikasi visual
Desainer yang bagus nggak cuma bikin sesuatu yang indah, tapi juga paham kenapa desain itu dibuat. Warna, tipografi, spacing, dan hierarchy itu fondasi yang bikin karya kamu lebih kuat.
5. Tetap belajar dan update tren
Dunia desain berubah cepat. UI/UX punya pattern baru, graphic design punya style baru tiap tahun. Jadikan belajar sebagai kebiasaan, entah dari YouTube, Figma Community, atau inspirasi di Pinterest dan Dribbble.
Akhirnya, personal branding itu bukan tentang terlihat sempurna, tapi bagaimana kamu menunjukkan perkembangan, karakter, dan gaya desainmu sendiri. Lakukan secara konsisten, dan hasilnya bakal keliatan seiring waktu.S




