Kenalin, gue Syaiful Hidayat Orang yang ceria, suka main gitar kalau lagi santai, suka hunting foto random kayak jalanan sama awan dan kadang juga enjoy banget kalau jadi yang difoto. Buat gue, hidup tuh simpel: nikmatin momen, simpan kenangan terus jalanin dengan happy vibes.
Setiap orang punya cara sendiri buat menikmati hidup. Ada yang senang jalan-jalan, ada yang suka menulis, ada juga yang doyan nongkrong sama temen. Kalau gue pribadi, ada dua hal sederhana yang bikin hari-hari jadi lebih berwarna: memfoto dan difoto.Kedengarannya mungkin biasa aja, tapi buat gue dua hal ini punya arti yang dalam. Memfoto bikin gue bisa mengabadikan momen kecil yang sering kelewat, sementara difoto bikin gue belajar untuk lebih percaya diri dan menghargai diri sendiri. Dari dua hobi ini, gue belajar banyak hal tentang kenangan, kebahagiaan, sampai cara melihat hidup dengan lebih santai.Antara Nada dan Jepretan: Mengabadikan Hidup dengan Gitar dan Kamera Oleh Syaiful Hidayat
📌Memfoto Itu Bukan Sekadar Kilk
Buat gue, memfoto itu kayak berhenti sebentar di tengah hiruk-pikuk hidup buat bilang, “Hei, momen ini keren, jangan kelewatan.”Kadang gue bisa tiba-tiba berhenti cuma buat motret langit sore yang warnanya oranye keemasan. Atau pas lagi jalan, nemuin bayangan pohon di trotoar yang bentuknya unik banget. Buat orang lain mungkin biasa aja, tapi buat gue itu indah, dan sayang banget kalau nggak diabadikan.Yang gue suka dari memfoto itu bukan cuma hasilnya, tapi prosesnya. Gue jadi lebih peka sama sekitar. Hal-hal kecil yang biasanya kelewat, jadi kelihatan menarik. Kayak senyum anak kecil yang lagi jajan, motor tua yang parkir di pojokan, atau bentuk awan random yang lucu. Semua itu bisa berubah jadi kenangan kalau direkam pakai kamera
📌Difoto Itu Bukan Soal Narsis
Banyak orang mikir kalau suka difoto berarti narsis. Padahal, buat gue, difoto itu cara sederhana buat menghargai diri sendiri.Kadang kita nggak sadar, ekspresi kita yang polos, senyum kecil yang tulus, atau gaya spontan yang nggak dibuat-buat bisa jadi momen paling berharga. Dan itu cuma bisa kita lihat lagi kalau ada orang yang berhasil menangkapnya lewat kamera.Gue suka difoto karena bisa lihat diri gue dari sudut pandang orang lain. Ada kalanya hasil fotonya nggak perfect—miring dikit, blur, atau ekspresi lagi aneh. Tapi justru di situ serunya. Foto itu jujur, dia ngerekam versi kita yang apa adanya, tanpa filter berlebihan.
📌Kenapa Dua-duanya Bikin Nagih
Yang bikin seru, gue suka dua-duanya sekaligus: memfoto dan difoto. Kalau lagi di balik kamera, gue belajar nangkep sisi terbaik dari orang lain atau pemandangan sekitar. Tapi ketika gue di depan kamera, gue belajar buat lebih percaya diri, nerima diri sendiri, dan jadi bagian dari cerita.Ada momen lucu juga kadang—habis gue motret temen, gantian mereka yang motret gue. Hasilnya suka random, tapi justru di situlah keunikannya. Kita sama-sama saling jadi fotografer dan objek, dan itu bikin kenangannya jadi lebih kuat.
📌 Foto Itu Mesin Waktu
Yang paling gue suka dari dunia foto adalah kemampuannya buat jadi mesin waktu.Ketika gue buka galeri lama, tiba-tiba aja kebawa balik ke momen tertentu. Foto langit sore bisa bikin gue inget suasana adem waktu pulang sekolah. Foto bareng temen bisa bikin gue ketawa lagi karena inget candaan receh di baliknya.Setiap foto punya cerita, dan cerita itu nggak bisa diulang. Momen cuma datang sekali. Dan foto lah cara paling gampang buat nyimpen momen itu.
📌 Pelajaran dari Hobi Ini
Dari suka memfoto dan difoto, gue dapet banyak pelajaran sederhana tapi dalam banget:1. Nikmatin momen kecil. Hidup nggak melulu soal hal besar, kadang kebahagiaan datang dari hal-hal sepele kayak awan, senja, atau tawa spontan.2. Nggak harus perfect. Sama kayak foto yang kadang blur atau miring, hidup juga nggak harus selalu sesuai ekspektasi. Yang penting adalah makna di baliknya.3. Belajar percaya diri. Difoto ngajarin gue buat
📌Hidup Itu Tentang Mengabadikan
Akhirnya gue sadar, alasan kenapa gue suka banget memfoto dan difoto adalah karena gue pengen mengabadikan hidup. Nggak semua hal bisa kita simpan dalam ingatan, tapi foto bisa bantu jadi pengingat.Buat gue, foto itu bukan cuma tentang estetik atau feed sosmed yang rapi. Lebih dari itu, foto adalah cara sederhana buat bilang ke diri sendiri: “Hei, kamu pernah ada di sini, kamu pernah ngerasain ini, dan kamu pernah bahagia di momen ini.”
📌 Penutup
Jadi ya, beginilah cerita gue. Gue adalah orang yang suka memfoto dan difoto. Dua hal sederhana ini bikin hidup terasa lebih seru, lebih bermakna, dan lebih penuh warna. Lewat memfoto, gue bisa ngeliat dunia dengan cara yang lebih indah. Lewat difoto, gue bisa liat diri gue dari perspektif orang lain.Hidup itu singkat, dan waktu nggak bisa diputar ulang. Tapi dengan foto, gue bisa simpan kenangan, nikmatin ulang momen, dan terus jalanin hari-hari dengan vibes yang positif. 📸✨
