More
    HomeUncategorizedJenis-Jenis Logo Yang Harus Kalian Ketahui! - by Halim

    Jenis-Jenis Logo Yang Harus Kalian Ketahui! – by Halim

    Halo Designers! Perlu diketahui bahwa logo dapat menjadi aset yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan. Selain dapat memperkuat citra merek, logo juga dapat membedakan merek dari pesaingnya di pasar. Oleh karena itu, pemilihan jenis logo yang tepat sangat penting dalam membangun identitas merek yang kuat.

    Di artikel kali ini kita akan membahas apa saja jenis jenis logo. Berikut adalah beberapa jenis logo yang perlu diketahui untuk menciptakan identitas merek yang efektif.

    1. Logo Monogram (atau Lettermark)

    Logo monogram atau lettermark adalah jenis logo yang terdiri dari satu atau beberapa huruf atau inisial dari nama merek atau perusahaan. Jenis logo ini sering digunakan oleh merek dengan nama merek yang pendek atau singkat yang ingin menciptakan identitas merek yang kuat dan mudah diingat.

    Logo lettermark biasanya terlihat simpel namun elegan, dan sering kali digunakan dalam desain minimalis. Beberapa contoh logo lettermark yang terkenal adalah IBM, CNN, dan HBO. Logo lettermark dapat membantu merek membangun citra yang profesional dan sering kali digunakan oleh perusahaan yang ingin menunjukkan keseriusan dan kepercayaan pada merek mereka.

    2. Wordmarks (atau logotypes)

    Logo wordmarks atau juga dikenal sebagai logotype, adalah jenis logo yang terdiri dari teks atau tulisan saja tanpa adanya simbol atau gambar. Logo ini sering digunakan oleh perusahaan atau merek yang memiliki nama merek yang unik atau mudah diingat. Contoh logo wordmarks yang terkenal adalah Coca-Cola, Google, dan FedEx.

    Logo wordmarks sering memiliki font khusus atau desain huruf yang khas, yang membantu merek menciptakan identitas merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen. Logo wordmarks juga dapat membantu merek membangun citra merek yang lebih serius dan kredibel. Sebagai kelemahan, logo wordmarks mungkin kurang fleksibel dalam desain dan dapat sulit diaplikasikan pada produk atau media yang berbeda.

    3. Logo Gambar (atau logo simbol)

    Logo gambar adalah jenis logo yang terdiri dari gambar atau simbol yang merepresentasikan merek atau perusahaan. Logo gambar ini seringkali memiliki bentuk yang khas dan mudah diingat, sehingga dapat membantu merek membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen. Beberapa contoh logo gambar yang terkenal adalah logo Apple, Nike, dan Mercedes-Benz.

    Logo gambar biasanya memiliki desain yang simpel namun efektif, dan seringkali digunakan untuk merek yang ingin menunjukkan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Logo gambar juga memungkinkan untuk lebih fleksibel dalam desain, sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai produk atau media dengan mudah. Namun, logo gambar juga dapat sulit diidentifikasi oleh konsumen jika tidak memiliki unsur-unsur tertentu yang khas dan relevan dengan merek.

    4. Logo abstrak

    Logo abstrak adalah jenis logo yang menggunakan bentuk atau gambar yang tidak menyerupai objek atau benda konkret. Logo abstrak sering menggunakan bentuk-bentuk geometris, bentuk-bentuk yang rumit, atau perpaduan warna yang menarik untuk merepresentasikan merek atau perusahaan. Contoh logo abstrak yang terkenal adalah logo Nike dan logo Pepsi.

    Logo abstrak sering digunakan oleh merek yang ingin menciptakan identitas merek yang unik, kreatif, dan tidak biasa. Keuntungan dari menggunakan logo abstrak adalah merek dapat memperoleh identitas merek yang mudah diingat dan mudah dikenali, serta dapat menjadi ikonik dan memiliki daya tarik yang kuat bagi konsumen. Namun, kekurangan dari logo abstrak adalah dapat sulit untuk diartikan atau diinterpretasikan, terutama bagi konsumen yang tidak familiar dengan merek tersebut.

    5. Logo Maskot
    Logo maskot adalah jenis logo yang menggunakan karakter atau tokoh fiksi sebagai representasi dari merek atau perusahaan. Logo maskot biasanya digunakan untuk merek yang ingin menampilkan citra yang ramah dan bersahabat, serta ingin membangun hubungan emosional dengan konsumen. Beberapa contoh merek yang menggunakan logo maskot adalah McDonald’s (Ronald McDonald), KFC (Colonel Sanders), dan Koko Krunch (Koko the Monkey).
    Logo maskot dapat membantu merek untuk membedakan diri dari pesaing, serta memberikan citra merek yang unik dan mudah diingat oleh konsumen. Logo maskot juga dapat digunakan dalam kampanye pemasaran dan iklan untuk menciptakan keakraban dengan konsumen. Namun, sebagai kelemahan, logo maskot dapat menjadi kurang serius atau kurang cocok untuk merek yang ingin menunjukkan citra yang lebih profesional atau formal.
    6. Logo kombinasi
    Logo kombinasi adalah jenis logo yang menggabungkan unsur-unsur dari dua atau lebih jenis logo, seperti gambar dan teks, untuk merepresentasikan merek atau perusahaan. Logo kombinasi sering digunakan untuk merek yang ingin menunjukkan elemen visual yang kuat, serta ingin memperlihatkan nama atau slogan merek secara jelas. Beberapa contoh merek yang menggunakan logo kombinasi adalah Amazon, Burger King, dan FedEx.
    Logo Amazon, misalnya, menggabungkan gambar anak panah yang mengarah dari huruf A ke Z, serta tagline “from A to Z”, yang merepresentasikan katalog produk yang lengkap dan komprehensif. Logo kombinasi dapat membantu merek untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen, serta memberikan informasi yang relevan tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, logo kombinasi juga dapat sulit untuk diaplikasikan pada berbagai produk atau media dengan mudah, tergantung pada desain dan kompleksitas logo tersebut.
    7. Logo Lambang (emblem)
    Logo emblem adalah jenis logo yang terdiri dari gambar atau ikon yang diletakkan di dalam bentuk lingkaran, segi empat, atau bentuk geometris lainnya, serta dilengkapi dengan tulisan nama merek atau perusahaan di sekelilingnya. Logo emblem sering digunakan untuk merek yang ingin menampilkan kesan tradisional, eksklusif, atau bersejarah, serta ingin menunjukkan kredibilitas dan kekuatan merek. Beberapa contoh merek yang menggunakan logo emblem adalah BMW, Mercedes-Benz, dan Harley-Davidson.
    Logo emblem dapat membantu merek untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan membangun kesetiaan konsumen yang tinggi, serta memberikan kesan klasik dan elegan. Namun, logo emblem dapat sulit untuk diaplikasikan pada berbagai produk atau media dengan mudah, tergantung pada desain dan kompleksitas logo tersebut. Logo emblem juga cenderung tidak cocok untuk merek yang ingin menampilkan kesan modern atau dinamis.
    Masing-masing jenis logo memiliki kelebihan dan kekurangan, serta dapat menciptakan kesan dan citra merek yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan jenis logo yang tepat perlu dilakukan dengan cermat dan berdasarkan analisis mendalam mengenai merek dan pasar yang dituju. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi kalian semua.
    Halim Ahmad
    Halim Ahmad
    "Sukses itu berawal dari setiap tantangan, bukan dari zona nyaman." -Google

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img