Apakah kamu sudah bisa memanajemen waktu? Terus bagaimana caramu membagi waktu ketika sedang bekerja? Apakah kamu menggunakan aplikasi seperti Google Calendar untuk mengatur jadwal harian mu? Dan cari ini adalah metode manajemen waktu yang kita sebut sebagai time blocking. 

Time blocking ini merupakan salah satu metode manajemen waktu yang cukup populer. Bahkan, mungkin kamu telah menggunakan metode ini tanpa kamu sadari. 

Mari kita mengenal lebih jauh tentang time blocking ini! 

Time blocking menurut Todoist adalah metode manajemen waktu yang dilakukan dengan membagi waktu yang kamu miliki menjadi berbagai “blok” kecil. Alih-alih membuat to do list tanpa memberikan keterangan detail, kamu bisa “memblokir” waktu yang kamu miliki untuk mengerjakan tugas tersebut.

Metode ini memastikan kamu memiliki waktu untuk setiap tugas yang harus kamu kerjakan. Kamu juga bisa mengatur jadwal yang kamu miliki agar tidak saling bertabrakan.

Ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan metode ini.

  1. Membantumu fokus dalam bekerja

Time blocking membuatmu menjadwalkan waktu spesifik untuk mengerjakan satu tugas tunggal. Ketika kamu melakukan ini, semua fokusmu akan berpusat pada tugas tersebut.

Ini akan melatih otot-otot mental yang kamu butuhkan untuk setiap pekerjaan. Sehingga, kamu akan lebih mudah mengerjakan sebuah tugas besar dengan membaginya menjadi berbagai tugas kecil. Cara ini akan membuatmu lebih fokus ketika bekerja dan membuat pekerjaanmu dapat selesai pada waktunya.

  1. Membantumu mengerjakan tugas-tugas kecil yang rutin

Terkadang, tugas-tugas kecil seperti membalas email atau menyelesaikan berkas tertentu dapat menyita harimu. Akibatnya, kamu kesulitan untuk mengerjakan tugas yang lebih penting.

Jika kamu memblokir waktu khusus untuk mengerjakan tugas-tugas seperti ini, kamu memberikan batasan durasi untuk tugas tersebut. Kamu juga bisa menggabungkan berbagai tugas yang serupa dalam satu blok waktu yang sama. Cara ini akan membuatmu bekerja lebih efisien.

  1. Membuatmu lebih sadar terhadap waktu yang kamu gunakan

Melakukan manajemen waktu dapat menjadi sebuah tantangan sendiri. Terkadang, sulit untuk mengestimasikan waktu yang dibutuhkan untuk sebuah tugas. Ini dapat membuat waktu kerjamu menjadi tidak efisien.

Time blocking memaksamu untuk menghadapi prioritasmu saat ini. Ini akan membuatmu menyadari bagaimana caramu menghabiskan waktu yang kamu miliki. Kamu, secara sadar atau tidak, akan dipaksa untuk menemukan “ruang fisik” dalam kalendermu untuk setiap tugas atau janji yang kamu buat. Ini akan membuatmu lebih mudah menolak pekerjaan yang tidak bisa kamu lakukan.

  1. Membantumu menyelesaikan pekerjaanmu

Seperti yang disebutkan di atas, time blocking dapat membantumu untuk lebih fokus ketika bekerja. Jadwal yang tertata akan membuat pekerjaanmu lebih efisien.

Melalui metode ini, kamu dapat melihat progress dari setiap pekerjaanmu. Kamu dapat melakukan follow up ketika ada pekerjaan yang tidak selesai.

Dan berikut adalah beberapa cara melakukan time blocking.

Kamu bisa menggunakan berbagai tools manajemen waktu untuk membantumu melakukan time blocking. Namun, kamu juga bisa menggunakan beberapa cara yang dilansir dari Rescue Time.

  1. Mulailah dengan prioritas yang paling penting

Sebelum menggunakan metode ini, kamu harus tahu apa tujuanmu melakukan time blocking. Apakah itu untuk membantu pekerjaanmu? Apakah itu untuk membantumu menjalani keseharian dengan lebih efisien?

Kamu bisa menggunakan metode time blocking untuk berbagai kebutuhan. Mengetahui apa yang menjadi prioritas akan membantumu menyusun jadwal dan langkah menyelesaikannya adalah dengan time blocking.

  1. Buat blok waktu untuk rutinitasmu

Setelah mengetahui apa yang menjadi prioritasmu, kamu bisa mulai membuat time blocking sesuai dengan kebutuhanmu. Sebaiknya, kamu tidak langsung mulai dengan memblokir waktu untuk tugasmu. Mulailah dengan memblokir waktu untuk tugas-tugas yang sudah menjadi rutinitasmu.

Apa rutinitasmu di pagi hari? Apa yang kamu lakukan setelah pekerjaanmu selesai? Mungkin ini terlihat sepele, tetapi sebenarnya akan membantumu menjaga work-life balance.

  1. Blokir waktu untuk tugas-tugas yang penting dan berat

Setelah mengatur jadwal untuk semua prioritas pribadimu, langkah selanjutnya dalam time blocking adalah mengatur jadwal untuk pekerjaanmu. Kamu bisa memulainya dengan memblokir jadwal untuk mengerjakan tugas-tugas penting terlebih dahulu. Cara ini akan memberimu cukup waktu untuk mengerjakan tugas tersebut. Waktu yang cukup akan membuatmu bekerja secara fokus dan efisien.

  1. Sisihkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil

Setelah tugas-tugas penting yang menjadi prioritasmu terjadwal, saatnya kamu menyisihkan waktu untuk mengerjakan berbagai tugas kecil. Ini termasuk membalas email atau menerima panggilan telepon.

Memilih waktu khusus untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut akan membuatmu lebih fokus ketika bekerja. Tidak akan ada lagi email yang terlewatkan karena kamu memiliki waktu khusus untuk memeriksa inbox-mu.

  1. Sesuaikan jadwalmu dengan keseharianmu

Setelah semua tugasmu terjadwal, saatnya mulai menyesuaikannya dengan keseharianmu. Kamu bisa mulai dengan menyesuaikan jadwal yang kamu miliki dengan to do list yang harus diselesaikan pada hari itu.

Seiring berjalannya waktu, kamu bisa melihat apakah metode ini sesuai denganmu atau tidak. Tidak semua metode manajemen waktu bisa digunakan oleh semua orang. Kamu bisa menggunakan metode time blocking atau metode lain yang sesuai untukmu.

Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk work-life balance kamu. Selain itu, masih banyak hal lainnya yang perlu diperhatikan agar dapat menjaga work-life balance. Ada banyak tips lain yang bisa kamu terapkan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan urusan pribadimu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here