More
    HomeArtikel"Menggali Dalam: Risiko Emosional Dari Pergaulan Bebas Untuk Remaja""By : Nurul Ambar...

    “Menggali Dalam: Risiko Emosional Dari Pergaulan Bebas Untuk Remaja””By : Nurul Ambar SMKN 7 Garut

    haii semuanya disini saya akan menulis 1 artikel yang berjudul”“Menggali Dalam: Risiko Emosional Dari Pergaulan Bebas Untuk Remaja””yuu simak pembahasannya berikut ini ,semoga bermanfaat.

    Halo, teman-teman remaja! Apa kabar? Kita semua tahu bahwa hidup remaja penuh dengan petualangan dan kegembiraan. Namun, tahukah kamu bahwa ada hal-hal yang perlu diwaspadai ketika kita bermain terlalu bebas? Yuk, mari kita coba menggali lebih dalam tentang risiko yang tersembunyi dari pergaulan bebas terhadap perasaan dan pikiran kita.

    Beban yang Tidak Terlihat

    Pergaulan bebas bisa menyenangkan, tapi ada beban yang mungkin tidak kamu lihat. Misalnya, tekanan untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan. Saat kita mencoba menyesuaikan diri dengan teman-teman, kita mungkin merasa terpaksa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan. Ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman.

    Pertemanan yang Membawa Masalah

    Terkadang, kita berteman dengan orang-orang yang tidak baik untuk kita. Mereka mungkin mendorong kita untuk berbuat hal-hal yang berisiko. Pertemanan semacam ini bisa membuat kita merasa tertekan atau cemas. Kita mungkin merasa sulit untuk berkata tidak atau berbicara tentang perasaan kita.

    Emosi yang Tidak Terkendali

    Pergaulan bebas bisa membuat kita merasakan banyak emosi. Kita mungkin merasa senang dan bersemangat, tapi juga bisa merasa sedih atau marah. Saat kita terlalu fokus pada emosi ini, kita bisa kehilangan kendali. Ini bisa membuat kita merasa cemas atau bahkan sedih yang mendalam.

    Masalah dengan Rasa Diri

    Ketika kita mencoba menyesuaikan diri dengan pergaulan bebas, kita mungkin merasa perlu berubah. Ini bisa membuat kita merasa tidak yakin tentang siapa diri kita sebenarnya. Rasa percaya diri kita bisa terpengaruh. Kita mungkin merasa kurang percaya diri atau merasa tidak cukup baik.

    Melampaui Risiko: Merawat Diri Kita

    Tapi jangan khawatir, teman-teman! Kita bisa mengatasi risiko dari pergaulan bebas dengan cara yang baik. Pertama, penting untuk mengenali teman-teman yang mendukung kita dan membuat kita merasa baik. Kita juga harus belajar mengatakan tidak jika ada hal-hal yang tidak nyaman untuk kita lakukan.

    Selain itu, penting juga untuk menjaga emosi kita. Jangan sampai emosi-emosi kita menguasai diri kita. Cari cara untuk merasa tenang, seperti dengan berbicara pada teman yang baik atau melakukan hobi yang kamu sukai.

    Ingatlah selalu bahwa kamu hebat apa adanya! Kamu tidak perlu berubah hanya untuk diterima oleh orang lain. Jadi, mari berdiri teguh dengan kepribadian kita sendiri dan merawat perasaan kita.

    Kesimpulan: Melihat Lebih Jauh dari Kegembiraan

    Pergaulan bebas bisa menyenangkan, tapi juga bisa membawa risiko pada perasaan dan pikiran kita. Dengan mengenali risiko ini, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan merawat kesehatan mental serta emosional kita. Mari jaga diri kita sendiri, teman-teman, dan ingatlah selalu bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan dan meraih masa depan yang cerah!

     

     

    Nurul Ambar R
    Nurul Ambar R
    MY PROFIL Haii,saya Nurul Ambar,teman teman biasa panggil saya dengan sebutan nurul ,saya bersekolah di SMKN 7 Garut,dan saya memilih jurusan multimedia .Saya terlahir dari keluarga yang sederhana,saya anak kedua dari 3 bersaudara. Awal pendidikan saya yaitu di sd cilampuyang 4 , SMPN 03 Malangbong,dan saya melanjutkan ke SMKN 7 Garut, saya memilih bersekolah dan tinggal di pesantren karna di pesantren juga kita bisa menambah ilmu ,mebiasakan hidup mandiri ,dan pastinya mempunyai teman yang banyak Dari sd saya suka olahraga dan pernah ikutt olimpiade olahraga ,tapi makin kesini hobi saya dalam olahraga berkurang , pengalaman saya waktu sekolah di smp saya ikut aktif dalam kegiatan eskul eskul di sekolah,tapi ketika di smk saya tidak mengikuti eskul ,karna yaa saya masuk pesantren jadi keseharian disekolah agak dibatasi . Cita cita saya saya inginn menjadi desainer bajuu ,sedikitnya ingin mempunyai mempunyai toko bajuu atau bisa menjahit baju baju dan keinginan nya ingin mempunyai butik baju dan banyakk hall yang ingin dicapaii yang intinya ingin jadi orang sukses dan membahagiakan kedua orang tua saya.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img