Seni Digital: Perbedaan Menggambar di Tablet dan Kertas
Perkembangan teknologi membawa perubahan besar dalam dunia seni, terutama pada cara seniman menciptakan karya. Dahulu, menggambar di atas kertas adalah cara utama untuk menyalurkan kreativitas. Kini, dengan hadirnya tablet grafis dan aplikasi menggambar digital, proses berkarya menjadi lebih praktis dan fleksibel.
Menggambar di kertas memberikan sensasi alami — gesekan pensil dengan permukaan kertas memberikan kontrol yang halus terhadap tekanan dan tekstur. Proses ini sering dianggap lebih “organik” karena hasilnya langsung terlihat tanpa bantuan teknologi. Namun, kelemahannya adalah karya di kertas sulit untuk diperbaiki atau disalin tanpa mengurangi kualitas.
Sebaliknya, menggambar di tablet digital menawarkan berbagai keuntungan modern. Seniman bisa dengan mudah menghapus, memperbesar, menyalin, atau mengubah warna tanpa harus memulai dari awal. Selain itu, fitur seperti lapisan (layers) dan kuas digital memungkinkan hasil yang lebih presisi dan efisien. Meski begitu, banyak seniman tetap merindukan sensasi alami menggambar dengan tangan di atas kertas.
Baik media digital maupun tradisional memiliki keunikan tersendiri. Yang terpenting, seniman dapat mengekspresikan ide secara bebas — karena seni bukan hanya tentang alat yang digunakan, tetapi tentang pesan dan emosi yang ingin disampaikan.
Sumber:
Buku Siswa Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs (Kemdikbud, 2018), halaman 45–47.
lihat artikel lainnya di bawah ini