More
    HomeArtikelTrik Layering Pakaian agar Tidak Terlihat Berlebihan , Oleh Ikeu Nurhasifa SMKN...

    Trik Layering Pakaian agar Tidak Terlihat Berlebihan , Oleh Ikeu Nurhasifa SMKN 1 CIPEUNDEUY KBB

     

    Layering atau melapisi pakaian adalah salah satu teknik styling yang tidak hanya membantu Anda tetap hangat di cuaca dingin tetapi juga memberikan dimensi dan daya tarik pada penampilan Anda. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, layering bisa membuat Anda terlihat berlebihan atau “berat.” Berikut adalah beberapa trik agar layering pakaian tetap stylish, rapi, dan nyaman.

    1. Mulailah dengan Pakaian Dasar yang Ringan

    Kunci layering yang sukses adalah memilih pakaian dasar yang ringan dan nyaman. Misalnya:

    • Kaos polos atau tank top: Pastikan bahan ringan seperti katun agar mudah dipadukan.
    • Turtleneck tipis: Cocok untuk menambah lapisan tanpa membuat tubuh terasa panas.

    Dengan memilih pakaian dasar yang tipis, Anda bisa menambahkan lapisan tanpa terlihat bulky.

    2. Bermain dengan Panjang dan Proporsi

    Layering yang menarik sering kali melibatkan permainan panjang pakaian. Tipsnya:

    • Kenakan kemeja panjang di bawah sweater crop untuk menciptakan kontras panjang.
    • Gunakan long coat di atas atasan yang lebih pendek agar terlihat lebih stylish.
    • Cobalah layering asimetris, seperti dress midi di atas legging atau celana skinny.

    Proporsi yang seimbang akan membuat tampilan Anda terlihat lebih rapi dan modis.

    3. Pilih Warna yang Serasi

    Warna adalah elemen penting dalam layering. Pilih palet warna yang saling melengkapi atau tetap pada warna-warna netral untuk menghindari kesan berlebihan. Beberapa kombinasi warna yang bisa dicoba:

    • Monokrom: Kombinasi pakaian dalam satu tone warna (misalnya abu-abu muda hingga gelap).
    • Netral dengan Aksen Cerah: Gunakan warna netral seperti hitam, putih, atau beige, lalu tambahkan satu warna cerah sebagai aksen.
    • Layering Gradasi: Padukan warna dengan tone yang mirip, seperti krem, cokelat, dan karamel.

    Dengan memilih warna yang harmonis, layering Anda akan terlihat lebih elegan.

    4. Gunakan Bahan yang Berbeda

    Layering akan terlihat lebih menarik jika Anda memadukan bahan pakaian yang berbeda. Misalnya:

    • Kain rajut dengan denim: Memberikan kesan hangat dan kasual.
    • Kulit dengan katun: Tampilan edgy namun tetap nyaman.
    • Satin dengan wool: Memberikan kombinasi tekstur yang mewah dan unik.

    Perbedaan bahan ini menciptakan dimensi tanpa membuat tampilan terlalu penuh.

    5. Jangan Terlalu Banyak Lapisan

    Untuk menjaga keseimbangan, hindari menumpuk terlalu banyak lapisan. Idealnya, gunakan maksimal tiga lapisan utama:

    • Lapisan pertama: pakaian dasar (kaos, turtleneck).
    • Lapisan kedua: item utama (sweater, kemeja, atau dress).
    • Lapisan ketiga: outerwear (jaket, blazer, atau coat).

    Tambahan aksesori seperti syal atau topi boleh dilakukan, tetapi pastikan tidak terlalu mendominasi tampilan.

    6. Gunakan Belt untuk Definisi

    Layering kadang membuat tubuh terlihat “tenggelam.” Untuk menghindarinya, tambahkan belt pada lapisan tengah atau outerwear Anda.

    • Belt di atas blazer atau coat: Memberikan siluet tubuh yang lebih jelas.
    • Wrap dress dengan belt tipis: Cocok untuk gaya yang lebih feminin.

    Dengan belt, Anda tetap terlihat stylish tanpa kehilangan bentuk tubuh.

    7. Fokus pada Satu Statement Piece

    Agar tampilan tidak terlalu ramai, fokuskan perhatian pada satu item sebagai pusat perhatian. Misalnya:

    • Coat dengan warna atau pola mencolok: Biarkan pakaian lainnya tetap simpel.
    • Kemeja berlapis motif unik: Padukan dengan outer netral seperti blazer hitam.
    • Syal besar dan bertekstur: Gunakan sebagai aksen utama di antara lapisan pakaian.

    Dengan memilih satu statement piece, tampilan Anda akan terlihat lebih terorganisir.

    8. Tambahkan Aksesori dengan Bijak

    Aksesori dapat melengkapi layering Anda, tetapi pastikan tidak terlalu banyak. Beberapa pilihan aksesori yang cocok:

    • Kalung panjang untuk menambah dimensi pada atasan berlapis.
    • Syal atau topi berbahan rajut untuk memberikan kesan hangat.
    • Tas kecil untuk melengkapi tampilan tanpa membuatnya terlihat berat.

    Gunakan aksesori yang sederhana namun tetap memberikan sentuhan menarik.

    9. Perhatikan Cuaca dan Kenyamanan

    Layering tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga harus sesuai dengan cuaca dan kenyamanan.

    • Di cuaca dingin: Tambahkan lapisan hangat seperti sweater wool atau coat tebal.
    • Di cuaca hangat: Gunakan bahan ringan dan breathable seperti linen atau katun.

    Selalu prioritaskan kenyamanan Anda agar tetap percaya diri sepanjang hari.

    10. Percaya Diri dengan Tampilan Anda

    Layering membutuhkan kreativitas dan keberanian untuk mencoba kombinasi baru. Selama Anda merasa nyaman dan percaya diri, tampilan Anda pasti akan terlihat menarik.

    Ikeu Nurhasifa
    Ikeu Nurhasifahttps://pkl.web.id
    Nama: Ikeu Nurhasifa Personal Branding dalam Fashion Melalui personal branding, Ikeu memperkenalkan pendekatan berbusana yang menekankan pada pentingnya mengekspresikan diri dengan percaya diri dan autentik. Dengan keyakinan bahwa fashion adalah cerminan dari kekuatan dan keunikan diri, Ikeu menginspirasi orang untuk tampil sebagai versi terbaik diri mereka sendiri melalui pilihan busana yang tepat. Motivasi: "Fashion bukan tentang mengikuti tren, tapi tentang menemukan gaya yang memancarkan siapa dirimu. Percaya diri dimulai dari apa yang kamu kenakan, karena pakaian terbaik adalah yang membuatmu merasa luar biasa di dalamnya."

    Must Read

    spot_img