Belajar Teknik Stippling: Menggambar dengan Titik
Teknik stippling adalah salah satu metode menggambar yang unik dan menarik. Berbeda dengan teknik arsir atau shading biasa, stippling menggunakan titik-titik kecil untuk membentuk bayangan, tekstur, hingga detail gambar. Semakin rapat titik yang dibuat, semakin gelap area tersebut terlihat. Sebaliknya, jika titik lebih renggang, maka hasilnya akan terlihat lebih terang.
Apa Itu Stippling?

Stippling berasal dari kata stippling dalam bahasa Inggris yang berarti membuat tanda titik-titik kecil. Dalam seni rupa, teknik ini digunakan untuk menghasilkan kesan gradasi, kedalaman, dan detail pada objek. Biasanya, stippling dikerjakan menggunakan pulpen tinta, spidol, atau drawing pen, namun bisa juga dengan pensil.
Keunikan Teknik Stippling
- Kesabaran dan ketelitian – Dibutuhkan waktu lebih lama dibandingkan teknik gambar lain karena harus menaruh titik satu per satu.
- Hasil artistik – Memberikan efek realistis yang indah dan detail.
- Tidak bisa dihapus – Jika menggunakan tinta, setiap titik yang dibuat bersifat permanen, sehingga harus berhati-hati.
Tips Belajar Stippling untuk Pemula
- Mulailah dengan objek sederhana, seperti bola, daun, atau buah.
- Gunakan pulpen atau drawing pen dengan ukuran tipis (0.1 – 0.3 mm).
- Atur kepadatan titik sesuai dengan cahaya dan bayangan objek.
- Sabar dan konsisten, karena keindahan stippling ada pada detailnya.
Contoh Penerapan Stippling
Teknik stippling banyak digunakan oleh seniman ilustrasi, terutama untuk karya hitam-putih. Beberapa karya terkenal berupa potret wajah, hewan, hingga pemandangan yang terlihat sangat realistis hanya dengan susunan titik.
Kesimpulan
Belajar teknik stippling bukan hanya soal keterampilan menggambar, tetapi juga melatih kesabaran dan fokus. Dengan berlatih secara rutin, kamu bisa menciptakan karya seni penuh detail yang memukau hanya dengan titik-titik kecil.
https://pkl.web.id/latihan-sketsa-harian-meningkatkan-kemampuan-menggambar-anda/


