Menuju Kawah Putih Gunung Sunan Ibu
Kawah Putih di Gunung Sunan Ibu adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Jawa Barat. Terletak di daerah Ciwidey, kawah ini terkenal dengan danau berwarna biru cerah yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau. Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi dan memiliki keunikan tersendiri, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.
Setelah hampir 5 bulan menjalani PKL di Bandung, saya mendapatkan informasi bahwa monitoring terakhir dari sekolah akan dilaksanakan oleh Coach Bayu, guru sekaligus rekan terdekat saya. Kami mulai menyusun rencana untuk mengunjungi Kawah Putih dan berfoto-foto di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Sunan Ibu.
Hari H: Monitoring dan Perjalanan ke Kawah Putih
Hari yang ditunggu pun tiba. Coach Bayu datang ke Bandung untuk memonitoring semua siswa/i yang PKL di Bandung, dan saya ikut bersamanya untuk membantu dan menemani proses monitoring tersebut. Semua berjalan lancar, dan kami menikmati perjalanan sambil bercerita tentang berbagai hal.
Namun, masalah muncul ketika kami akan memonitoring tiga siswi yang berada di Cimahi. Dalam perjalanan, motor Coach Bayu mengalami masalah dan harus dibawa ke bengkel. Posisi bengkel cukup jauh, dan kami harus menunggu cukup lama untuk perbaikan.
Setelah tiba di bengkel, kami memutuskan untuk istirahat dan makan di warteg untuk mengisi energi. Waktu menunjukkan pukul 2 siang, dan setelah motor selesai diperbaiki, kami segera berangkat ke tempat tujuan. Kami berhasil memonitoring semua siswa/i di Cimahi, dan malam pun tiba.
Persiapan untuk Keberangkatan
Setelah selesai, kami segera pulang ke kostan dan bersiap-siap untuk keberangkatan keesokan harinya. Kami memiliki dua kali monitoring terakhir, dengan jarak yang cukup jauh yaitu di Sumedang dan Soreang. Kami berangkat pagi-pagi jam 8 dan tiba di Sumedang sekitar jam 12 siang.
Setelah satu jam, kami melanjutkan perjalanan ke Soreang, tepatnya di kantor ibu kota Bandung. Selang dari sana, tepat pukul 2, kami langsung memulai rencana yang sudah kami susun untuk tektok ke puncak Gunung Sunan Ibu. Kami melakukan registrasi terlebih dahulu dan langsung menaiki ontang-anting untuk diantar menuju spot Kawah Putih.
Pengalaman di Kawah Putih
Lucunya, kami tidak perlu membayar sepeser pun untuk memasuki Kawah Putih, hanya membayar registrasi masuknya saja. Hal ini terjadi karena kami berangkat menjelang malam, dan para pegawai sudah pada pulang.
Pengalaman yang luar biasa ketika saya melangkah ke kawasan Kawah Putih. Danau besar yang sangat indah ini tidak seperti danau pada umumnya; warnanya biru cerah kehijauan, dan saya tahu bahwa danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi. Kami menikmati sunset yang begitu indah sambil berfoto-foto di sana. Waktu terasa cepat berlalu, dan saat malam menjelang, kami berencana untuk tektok ke Garden Rooftop Sunan Ibu atau puncaknya.
Kesimpulan
Episode pertama ini adalah awal dari perjalanan kami menuju Kawah Putih dan puncak Gunung Sunan Ibu. Dari pengalaman monitoring yang penuh tantangan hingga keindahan alam yang menakjubkan, kami belajar untuk menghargai setiap momen. Kami siap untuk melanjutkan perjalanan ke puncak dan menikmati keindahan yang lebih luar biasa.
Jika Anda ingin mendengar lebih lanjut tentang perjalanan ini atau memiliki keperluan bisnis, jangan ragu untuk menghubungi saya di email rleewys@gmail.com atau DM di Instagram @xrrovyyz._