Kue cubit adalah salah satu camilan manis yang sangat populer di Indonesia. Meskipun ukurannya kecil, kue ini memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Kue cubit biasanya disajikan sebagai jajanan kaki lima, tetapi kini banyak orang yang mulai membuatnya di rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul kue cubit, cara membuatnya, dan berbagai variasi yang bisa dicoba.
1. Asal Usul Kue Cubit
Kue cubit memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Konon, kue ini berasal dari Belanda dan dikenal sebagai “poffertjes”. Namun, seiring waktu, kue ini mengalami banyak modifikasi dan menjadi salah satu makanan khas Indonesia, terutama di daerah Jakarta. Nama “cubit” berasal dari cara penyajiannya yang kecil, sehingga mudah diambil dengan jari.
2. Ciri Khas Kue Cubit
Kue cubit memiliki beberapa ciri khas, di antaranya:
- Ukuran Kecil: Kue ini biasanya disajikan dalam ukuran mini, sehingga cocok untuk camilan ringan.
- Tekstur Lembut: Kue cubit memiliki tekstur yang lembut dan empuk, membuatnya mudah dinikmati.
- Rasa Manis: Kue ini biasanya manis, tetapi bisa disesuaikan dengan berbagai topping untuk menambah rasa.
3. Resep Dasar Kue Cubit
Berikut adalah resep dasar untuk membuat kue cubit:
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu
- 100 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 200 ml susu cair
- 1/2 sendok teh baking powder
- Sejumput garam
- Minyak sayur untuk mengoles cetakan
Langkah-langkah:
- Persiapan Adonan: Kocok telur dan gula hingga mengembang. Tambahkan susu cair, aduk rata. Campurkan tepung terigu, baking powder, dan garam. Aduk hingga adonan tercampur baik.
- Memanaskan Cetakan: Panaskan cetakan kue cubit yang sudah diolesi minyak.
- Menuangkan Adonan: Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga setengah penuh. Tutup cetakan dan biarkan selama 3-5 menit hingga bagian bawahnya matang.
- Menambahkan Topping: Tambahkan topping sesuai selera, seperti cokelat, keju, atau selai.
- Memanggang: Tutup kembali cetakan dan biarkan beberapa menit hingga matang.
- Sajikan: Angkat kue cubit dan sajikan selagi hangat.
4. Variasi Topping Kue Cubit
Salah satu daya tarik kue cubit adalah variasi topping yang bisa ditambahkan. Berikut beberapa topping populer:
- Cokelat Leleh: Tuangkan cokelat leleh di atas kue cubit yang masih panas.
- Keju Parut: Tambahkan parutan keju untuk rasa gurih yang nikmat.
- Buah Segar: Irisan buah seperti stroberi atau pisang menambah kesegaran.
- Selai Kacang: Oleskan selai kacang untuk rasa yang kaya.
- Sprinkles: Taburkan sprinkles berwarna-warni untuk menambah kesan ceria.
5. Tips Membuat Kue Cubit yang Sempurna
- Gunakan Cetakan yang Baik: Pastikan cetakan yang digunakan tidak lengket dan sudah dipanaskan dengan baik.
- Adonan Tidak Terlalu Kental: Sesuaikan jumlah susu untuk mendapatkan adonan yang pas, tidak terlalu kental atau terlalu encer.
- Kreatif dengan Rasa: Cobalah menambahkan berbagai bahan seperti matcha, pandan, atau bubuk cokelat ke dalam adonan untuk variasi rasa.
6. Kue Cubit dalam Budaya Populer
Kue cubit bukan hanya sekadar camilan; kue ini juga telah menjadi bagian dari budaya populer di Indonesia. Banyak pedagang kaki lima yang menjual kue cubit dengan berbagai topping menarik, dan kue ini sering menjadi pilihan utama bagi anak-anak dan remaja. Di media sosial, kue cubit juga sering dibagikan dalam bentuk foto dan video, menunjukkan berbagai cara penyajian yang menarik.
7. Kesimpulan
Kue cubit adalah camilan manis yang mudah dibuat dan sangat disukai oleh banyak orang. Dengan tekstur lembut dan variasi topping yang menggugah selera, kue ini cocok untuk dinikmati kapan saja. Baik sebagai camilan sehari-hari maupun hidangan spesial, kue cubit selalu menjadi pilihan yang tepat. Selamat mencoba membuat kue cubit di rumah dan eksplorasi berbagai topping sesuai selera!
Resep Kue Bolu Pandan yang Menggugah Selera Oleh: Abwabil Jannah SMKN 1 Anjatan