Hallo teman-teman, di tulisanku kali ini aku akan memberikan sebuah tips atau artikel tentang etika ketika kita bekerja. Sebelum kita masuk kerja, tentu saja dong ada tahapan-tahapan nya bukan? seperti melamar pekerjaan, tahap wawancara, dan sampai kita bisa masuk bekerja di perusahaan yang kita pilih. Tema kali ini cocok nih buat teman-teman yang lagi nyari-nyari pekerjaan. Oke, point pertama yang akan kita bahas adalah Etika Melamar Pekerjaan.
Sebelum melamar pekerjaan, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Beri kesan yang baik lewat surat lamaran dan daftar riwayat hidup atau CV (curriculum vitae). Promosikan diri kita dengan membuat surat lamaran pekerjaan dan CV yang mengesankan, jujur, dan mencakup semua data diri. Tak usah segan-segan memaparkan kemampuan dan prestasi kita.
- Jika perusahaan meminta kita mencantumkan nilai gaji terakhir dan jumlah gaji yang diharapkan, cantumkanlah dalam CV kita. Pertimbangkan dulu jumlah gaji yang diminta dengan kemampuan dan pengalaman kita.
Jika ternyata kita berhasil meyakinkan perusahaan dan akhirnya kita dipanggil untuk melakukan wawancara, maka berikut ini yang harus kita persiapkan dalam menghadapi wawancara kerja :
- Datanglah kira-kira lima belas menit sebelum waktunya, dengan demikian kita bisa merapikan diri terlebih dahulu, mengatur napas dan menenangkan diri.
- Kesan pertama itu penting, jadi pastikan diri dalam keadaan rapi, bersih dan segar. Berpakaian dan kenakan aksesoris yang simpel dan jangan lupa kebersihan serta kerapian kuku.
- Masuk ke ruangan wawancara dengan tenang, bersikaplah wajar, tersenyumlah dengan ramah dan sopan. Jangan lupa ucapkan salam dan jangan duduk sebelum dipersilahkan.Â
- Perhatikan bahasa tubuh kita. Kontak mata, ekspresi wajah, gerakan tangan, posisi duduk yang tegak dan cara berjalan kita yang mencerminkan rasa percaya diri adalah faktor penentu yang tak boleh dianggap remeh.
- Cari keterangan sebanyak mungkin seluk beluk perusahaan, posisi yang kita lamar, atau persaingan yang terjadi pada industri tersebut. Pengetahuan yang luas adalah kekuatan yang berguna untuk mengesankan pewawancara.Â
- Tak perlu malu untuk bertanya jika kita tak mengerti pertanyaan yang diajukan pewawancara. Lebih baik bertanya agar dapat memberi jawaban yang tepat.
- Saat wawancara selesai, berterima kasihlah atas kesempatan yang diberikan pada kita dan katakan bahwa kita menunggu jawaban mereka. Jabat tangan pewawancara dengan erat dan segera tinggalkan ruang wawancara.
Nah, ketika kita sudah diterima untuk bekerja di perusahaan yang kita pilih, pada saat bekerja pasti ada waktu bekerjanya. Menggunakan waktu saat jam kerja juga ada etikanya loh, Mau tahu apa saja etika dalam menggunakan waktu kerja?
Berikut ini merupakan etika dalam menggunakan waktu kerja :
- Biasakan datang tepat waktu sesuai dengan jam kerja.Â
- Jika ada kepentingan mendesak sehingga tidak dapat datang tepat waktu, informasikan.Â
- Hindari kebiasaan bertandang ke unit kerja lain tanpa tujuan yang jelas.
Kita juga harus menghindari kebiasaan mengurangi atau membuang jam kerja. Berikut ini adalah beberapa sikap atau perilaku yang dapat mengurangi jam kerja:
- Mengobrol/menggosip dengan rekan kerja.
- Merokok di luar jam istirahatÂ
- Mangkir kerjaÂ
- Bolos kerjaÂ
- Mengerjakan pekerjaan yang bersifat pribadiÂ
- Sering menerima tamu pribadi selama jam kerjaÂ
- Sering bertelepon/menerima telepon pribadi dengan fasilitas kantor
- Membaca koran, majalah atau bacaan yang tidak ada kaitannya dengan tugas
- Berbisnis di kantorÂ
- Mengurusi urusan keluargaÂ
- Mabuk-mabukan, berjudi dan perilaku negatif lainnyaÂ
- Mengulur waktu istirahatÂ
- Menggunakan waktu libur melampaui ketentuanÂ
- Menggunakan fasilitas cuti melampaui batas yang ditetapkan
Beberapa sikap dan perilaku yang harus kita gunakan saat jam kerja, diantaranya adalah:
- Biasakan bekerja tepat waktu.
- Bekerja sebatas/sesuai dengan bidang tugas, kewajiban dan wewenang kecuali ada instruksi khusus.
- Bekerja sesuai dengan standar kerja, prosedur, aturan, output yang telah ditetapkan.
- Kembangkan kreativitas terus menerus.
- Jaga antusiasme, semangat dan gairah kerja.
Dalam pengunduran diri juga, kita sebagai pekerja yang berpendidikan dan mempunyai etika ketika mau keluar/resign dari pekerjaan kita harus memakai etika nya jangan asal main keluar aja dari perusahaan. Berikut ini adalah etika ketika seorang pegawai akan mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja:
- Surat pengunduran diri berisi informasi: nama, orang yang dituju (atasan atau HRD), nama pemohon, jabatan, tanggal surat, pemberitahuan tentang kapan hari terakhir bekerja, ucapan terima kasih, tanda tangan. Beritahukan pengunduran diri kita kepada atasan langsung.
- Tidak memberikan komentar-komentar pribadi dan jangan menjelek-jelekkan perusahaan.
- Jelaskan alasan kita berhenti bekerja. Jika kita pindah ke perusahaan lain, tidak usah memamerkan kelebihan yang akan kita dapatkan disana. Cukup katakan bahwa kita mendapatkan kesempatan yang terlalu baik untuk dilewatkan.
- Perhatikan tenggat waktu pengunduran diri sejak surat dibuat sesuai dengan peraturan perusahaan tempat kita bekerja. Jangan memberikan informasi pengunduran diri secara mendadak, karena perusahaan pun harus mengambil kebijakan, apakah harus melakukan rekrutmen untuk mengisi jabatan yang kamu tinggalkan, atau menugaskan pegawai yang sudah ada dari bagian/divisi lain.
- Berterimakasihlah kepada atasan atas bantuan dan kebaikan yang telah dilimpahkannya pada kita selama bekerja di perusahaannya.
- Beritakan kepergian atau pengunduran diri kita pada kolega yang biasa kita tangani. Hal ini bertujuan agar kolega kita tahu bahwa nantinya mereka tidak akan lagi ditangani oleh kita.
- Hindari menulis surat pengunduran diri diatas kertas berlogo perusahaan. Tulislah surat tersebut diatas kertas polos dengan rapi. Surat pengunduran diri adalah kepentingan pribadi. Kertas berlogo perusahaan biasanya hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan.
Kayanya artikel hari ini cukup sampai disini, terima kasih yang sudah berkenan membaca artikel ini, dan semoga saja tips kali ini membantu teman-teman yang sedang mau bekerja atau mau tahap wawancara. Kalo ada tips-tips versi teman-teman bagaimana nih?Â